Rabu, 28 Maret 2012

tips-kulit-cantik-4-tips-efektif-mengecilkan-pori-pori-wajah


cantik2 Tips Kulit Cantik: 4 Tips Efektif Mengecilkan Pori pori WajahSebelum berusaha mengecilkan pori-pori wajah, Anda harus mempelajari lebih dahulu apa yang menyebabkan pori-pori menjadi besar.
Banyak orang yang tidak benar-benar dapat mengecilkan ukuran pori-pori, tapi hanya bisa membuatnya terlihat lebih kecil.
Seiring bertambahnya usia, pori-pori umumnya akan membesar karena semakin berkurangnya elastisitas kulit.
Berikut adalah tips untuk mengecilkan pori-pori wajah secara efektif:
1. Mencari tahu penyebab utama membesarnya ukuran pori-pori.
Genetika memainkan peran yang cukup besar dalam menentukan ukuran pori-pori, dan sayangnya tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubah faktor tersebut.
Minyak pada kulit secara natural akan turut menentukan ukuran pori-pori. Tubuh menghasilkan sebum (minyak kulit)  secara alami untuk mencegah kulit dari kekeringan.
Jika Anda memiliki kulit yang sangat berminyak, kotoran akan mudah menempel dan mengendap dalam pori-pori sehingga membuat pori-pori  semakin membengkak dan meregang.
2. Gunakan topical retinoid solution untuk merawat kulit wajah.
Topical retinoid solution akan membantu melarutkan bakteri pada kulit dan meminimalkan kerusakan akibat jerawat dan matahari. Jerawat dan matahari bisa menyebabkan pori-pori semakin membesar.
Gunakan krim tersebut sesuai petunjuk dan pastikan untuk menggunakan tabir surya ketika Anda berada di bawah paparan sinar matahari.
3. Jaga pori-pori tetap bersih.
Membersihkan pori-pori tidak selalu mudah, tetapi ini mutlak diperlukan untuk mengurangi penampilan pori-pori yang besar dan mencegahnya agar tidak semakin membesar.
Gunakan pembersih kulit wajah setiap hari dan setiap saat setelah melakukan aktivitas yang membuat berkeringat. Gunakan exfoliate seminggu sekali untuk menghilangkan lapisan kulit mati.
Exfoliate harus digunakan sesekali saja karena dapat menyebabkan kulit kering sehingga memproduksi lebih banyak minyak untuk mengkompensasi kondisi tersebut.
4. Gunakan pelembab wajah yang dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori.
Hindari pelembab yang mengandung minyak dan mulailah menggunakan pelembab non-comedogenic. Make-up juga dapat menyebabkan pori-pori menjadi besar, jadi pastikan untuk mencuci make-up sebelum tidur.
Gunakan skin primer sebelum menggunakan foundation, ini akan membantu meratakan warna kulit dan mencegah make-up merembes ke dalam pori-pori.[]

tips anti anemia 9 makanan sumber zat besi untuk anemia

Vegetables 1 Tips Anti Anemia: 9 Makanan Sumber Zat Besi untuk AnemiaKurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam darah disebut sebagai anemia.
Gejala yang paling umum dari anemia diantaranya adalah lemas atau kekurangan energi, cepat lelah, serta mudah terkena flu dan infeksi lainnya.
Ada berbagai penyebab anemia. Anemia mungkin disebabkan oleh penyakit atau kehilangan banyak darah.
Pada artikel ini hanya akan dibahas mengenai anemia yang disebabkan kekurangan zat besi.
Anemia karena defisiensi zat besi disebabkan karena kekurangan makanan yang mengandung cukup zat besi.
Besi adalah mineral yang ditemukan di alam dan ketika dikonsumsi melalui buah-buahan dan sayuran, digunakan oleh tubuh untuk pembuatan hemoglobin.
Dalam mengobati anemia defisiensi zat besi, dokter mungkin akan meresepkan multivitamin yang mengandung zat besi.
Namun pada umumnya, asupan makanan yang mengandung zat besi yang disertai istirahat cukup akan mengembalikan anemia ke kondisi normal.
Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan zat besi:
1. Aprikot
Buah ini mengandung zat besi yang sempurna untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan zat besi.  .
2. Bit hijau
Bit hijau merupakan sumber vitamin A dan B2. Bit hijau juga dapat memperkaya darah dengan besi dan mangan.
3. Chard
Chard merupakan sayuran yang mengandung vitamin A dan zat besi.
4. Jagung
Jagung kaya akan zat besi dan tembaga. Jagung juga menjadi sumber yang baik untuk vitamin A dan C.
5. Telur
Telur kaya akan semua mineral, termasuk besi, dan vitamin B. Telur ideal dikonsumsi saat sarapan karena mengandung jumlah energi memadai.
6. Kangkung
Kangkung adalah sumber yang sangat baik untuk vitamin A dan vitamin B serta C. Kangkung mengandung jumlah tinggi zat besi, kalsium, dan kalium.
7. Molase
Molase menyediakan sumber zat besi yang sangat baik untuk mengatasi anemia.
8. Kismis
Kismis mengandung zat besi yang sangat tinggi. Kismis juga merupakan makanan yang bersifat basa dan dapat membantu mengatasi kondisi asam tubuh.
9. Bayam
Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin A. Bayam harus menjadi bagian diet rutin semua orang.